- bahwa di malam inisedang diciptakan telagabeserta perahunya,dimana aku akan berlayaransebagai istri dan anakku sendiriRasa-rasa dalam mimpibahwa tadiaku dipinang anakkudan nantiakan menjadi ibu dari cucuku sendiriAh, satu diantara dua :aku atau anakku,itulah yang sebenarnya bermimpidi malam iniDan karena kiniasal tadi dan bakal nanti,maka siapa yang bermimpi malam ini,itulah yang besok pagi kesiangan,itulah pemimpi sepanjang jaman
- Apa yang nampak di mata ?
- pohon-pohon pada tumbangbatu-batu bergulinganmembendung air,Dilanda airDan siapa yang mengerjakanhaiam tidak kelihatanTapi yang tidak bisa dipungkin lagitelaga luas akan segera terbukti
- kita tidak boteh lalaiMang Aida Lepa dan kawan-kawannya, mesti segera diminta datang
- bibi bangunkan semua
- alamat telaga sedang dibangun.Riuh gemuruh di dalam dadaku,karena hati naik turunAh, hatiku !hati manusia yang tahu tiada upaya,tapi juga hati seoiang ibuyang diancam bahayaSebagai manusia,Ya. DewataHatiku turun ke bawah telapakkaki-Mu,hidmat menyembah kebesaran-Mu,menyerahmengalah kepada kehendak-Muyang benar selaluTapi sebagai ibu,ya, anakku !Hatiku naik ke atas puncak citamu,keras menolak keingmanmu,bertindakberontak menentang kebenaranmuyang tiada benar bagiku
- kami dipanggil di malam sepi ?
- bukan malam sepi.Malam ini malam yang serammalam yang berat mengancamAnakku Sang Kuriangmulai tadi siangmenyatakan pendapatnyayang tidak disangka-sangkaDia tidak mau percayabahwa mi bukan ibunya
- sependapat dengan Sang Kunang,apa yang hendak kite katakan, kawan?Kita semua tidak menyaksikankapan Sang Kunang dilahirkan,bukan?
- Tak pernah kita mengetahui.
- sependapat dengan Sang Kuriang,itu terserah kepada merekaTapi bagiku aku adalah ibunya.Kalau aku bukan ibu Sang Kuriangaku tidak akan menolak dia meminang.Dan mamang sekarangtidak akan diminta datangApakah mamang setujuanak mengawini ibu ?
- Yey, itu tidak lucu !
- Lebih haram dan jinah !Lebih hewan dari hewan !
- kalau betul Sang Kuriang meminangSang Kunang mesti kami buang !Kalau tidak,kami semua ikut berjinahKami menjadi hewan.
- Dengar dulu!Sebagai ibu yang kasih sayang teRhadapanak, pinangan anakku tidak terangteranganditolak,Aku berjanji mau kawin dengan dia,asal besok ban sedia perahu dan telaga,Ternyata sekarangPerahu dan telaga sudah hamper siapBerarti Sang Kuriangakan dapat memenuhi permintaan ku.
- supaya tidak jadi kawin ?supaya peiahu dan telagabesok tidak bukti ?
- Karena itu ku menginginkansupaya kalian membakar hutan,biar apinya bersinar-sinar;menyerupai sinar fajar,biar anakku Sang KuriangMelihat siang akan mendatang !biar maksudnya diurungkan,lantaran merasa kesiangan
- Sang Kunang diajak bermam ?Itu lucu !
- Sang Kuriang lain dan yang lain
- tapi Sang Kuriang manusiaDan kepada manusia aku tetap yakin:ada Dewata dalam dirinyaDan selama ada Dewatadi dalam din manusiakewajiban kitabukan menundukan membmasakantapi menyalakan api keDewataanyang bersemayam di tubuh lawanSemoga api pembakar hutanmenjadi api kedewataanyang bersinar terang-benderangdalam tubuh Sang Kunang !
- kita sekarang membakar hutan ?
- ada anak memang ibu
- semua manusia adalah satuOrang lain masih kita juga.Karena itu,marilah kita ajak Sang Kuriangbermain bersama kitadengan api di tangan kitaInilah panggilan kitadi dalam hidup bersama